HIGHBURY - Sebuah Sejarah

Pada tahun 1913 Henry Norris memutuskan klub untuk pindah dari The Manor Ground Plumstead ke London Utara, dan memilih sebidang tanah di Highbury, tempat bermain St John College of Divinity.

Stadion Arsenal, dikenal hampir secara universal dengan nama aslinya dari Highbury, adalah rumah Club dari tahun 1913 hingga tahun 2006.

Henry Norris yang memutuskan untuk pindah klub dari The Manor Ground Plumstead ke London Utara. Norris mengambil alih di Woolwich Arsenal saat masih ketua di Fulham pada tahun 1910. Rencana awal adalah untuk menggabungkan Fulham dan Woolwich Arsenal, namun usulan itu ditolak oleh Football League.

Dia kemudian diberitahu oleh Liga bahwa itu adalah konflik kepentingan untuk mengontrol kedua klub, dan ia memilih untuk berkonsentrasi usahanya pada Woolwich Arsenal - klub London pertama yang menjadi profesional dan yang pertama harus dirawat Liga. Pada 1912-1913 meskipun, Woolwich Arsenal, sudah dalam kesulitan keuangan yang putus asa, terdegradasi dari Divisi Satu (untuk satu-satunya waktu dalam sejarah klub) dengan catatan rendah hanya 18 poin dan 26 gol.

Dalam upaya untuk menghidupkan kembali keberuntungan Gunners, dan untuk meningkatkan basis pendukung, Norris memutuskan untuk pindah klub. Setelah awalnya terdengar keluar situs di Battersea dan Harringay, ia memutuskan pada sebidang tanah di Highbury, tempat bermain dari St John College of Divinity. Meskipun oposisi lokal untuk bergerak, dari warga dan klub sepak bola London utara lainnya, ditandatangani awal tahun 1913.

Arsenal membayar £ 20.000 untuk sewa 21 tahun pada enam hektar tanah dan, sebagai bagian dari kesepakatan, sepakat untuk tidak bermain di rumah pada hari Natal atau Jumat Agung. kuliah tetap di ujung selatan stadion sampai dibakar pada akhir Perang Dunia Kedua. The Club menjatuhkan 'Woolwich' dari nama mereka selama musim berikut, tapi banyak pekerjaan yang harus dilakukan di Highbury sebelum Arsenal bisa memainkan pertandingan pertama mereka di sana.

Stadion baru ini dirancang oleh Archibald Leitch, yang juga merancang stadion untuk Manchester United, Chelsea, Everton, Liverpool, Tottenham dan Glasgow Rangers. lapangan diratakan, tribun baru sebagian dibangun, dan pintu putar dan terasering dipasang - semua biaya besar ditanggung oleh Norris (kemudian Sir Henry Norris). Berdiri pertama kali adalah di tribun sisi timur, dengan kapasitas 9.000 penonton.

Pertandingan pertama adalah kemenangan 2-1 atas Leicester Fosse, pada tanggal 6 September 1913, dengan stadion tidak sepenuhnya lengkap. Ketika liga sepak bola kembali setelah Perang Dunia Pertama, Arsenal adalah tim Divisi Satu. sejak pada tahun 1920 perlengkapan internasional pertama. Pada tahun 1925 klub membayar lebih lanjut £ 64.000 untuk membeli langsung tempat tersebut, dan pembatasan bermain pada hari Jumat Agung dan Hari Natal pun dicabut.

Tribun Barat ini dirancang oleh arsitek Claude Waterlow Ferrier dan dibuka pada bulan Desember 1932. Itu tribun paling canggih yang pernah dilihat di Inggris dan memiliki kursi untuk 4.000 selain berdiri kapasitas untuk 17.000.  dibangun dengan biaya £ 50.000. Saat itu di tahun 1930-an bahwa nama stadion diubah menjadi Stadion Arsenal, dan pada bulan Oktober tahun 1936, gaya art deco Tribun Timur (yang merupakan kelas Dua terdaftar) dibuka.

Pembangunan tempat kantor, fasilitas pemain 'dan pintu masuk utama (Halls Marmer terkenal). dengan Biaya £ 130.000 dan memiliki tempat duduk untuk 8.000. Di Halls Marmer terdapat patung perunggu Herbert Chapman, manajer legendaris Arsenal yang meninggal pada tahun 1934, diposisikan, dan tetap ada sampai hari ini. Pada saat Perang Dunia Kedua Stadion Arsenal digunakan sebagai pos pertolongan pertama.

Selama perang bom menghancurkan dan membakar atap Tribun Utara. Pada tahun 1948 Highbury digunakan sebagai salah satu lokasi pertandingan sepak bola selama Olimpiade London. Pada tahun 1951 lampu sorot ditambahkan dan tahun 1956 atap Tribun Utara dibangun kembali. Undersoil pemanasan diikuti pada tahun 1964 dan tempat duduk tambahan dipasang di Tribun Barat pada tahun 1969.

Pada akhir di Selatan stadion, lapangan latihan digantikan oleh pusat pelatihan dalam ruangan. Jam berdiri itu dipugar sepenuhnya pada tahun 1989, untuk memberikan ruang untuk 48 kotak eksekutif dan ruang kantor lebih lanjut. Pada tahun 1991, setelah Laporan Taylor, pekerjaan dimulai untuk mengkonversi Highbury ke stadion all-seater.

Sebuah Tribun baru Utara dibangun dan dibuka pada tahun 1993, menyediakan tempat duduk untuk 12.000 penonton, dan juga perumahan toko dan museum. modernisasi lain mengikuti, termasuk pengenalan dua layar besar dan papan skor listrik.

Pada tahun 2006, setelah akhir musim emosional bagi stadion yang terkenal, di mana tim memakai kaus redcurrent sebagai penghormatan untuk tim Arsenal pertama yang bermain di sana, gerbang menutup untuk terakhir kalinya pada Minggu, 7 Mei.

Dalam pertandingan, Thierry Henry mencetak hattrick saat Arsenal mengalahkan Wigan Athletic 4-2 untuk mengamankan tempat Liga Champions, dengan mengorbankan rival London Utara Tottenham Hotspur.

sumber 

Engineering Archie, Simon Inglis 

Arsenal A Complete Record, Fred Ollier 

The Official Illustrated History of Arsenal, Phil Soar and Martin Tyler Arsenal.com